Seperti orang yang sedang wisata. Maka sebelum pulang maka dia akan mencari oleh2 khas daerah tersebut. Demikian halnya dengan saya. Sebelum meninggalkan Kalimantan, saya pergi ke pusat souvenir khas Kalimantan Timur hunting oleh-oleh. Kalau di Balikpapan, pusatnya di pasar Kebon Sayur, sedangkan untuk daerah Bontang, pusat souvenir ada di daerah Berbas.
Oleh-oleh khas Kalimantan Timur itu beragam, mulai dari batu batuan, kerajinan manik-manik, batik songket motif Dayak, mutiara dan banyak lagi kerajinan kayu serta cindera mata lainnya.
Manik-manik menjadi cindera mata yang khas dari Kalimantan Timur. Bentuknya beraneka ragam, mulai dari tas, dompet, penutup kepala, sarung bantal, taplak meja, kotak tisu, pakaian adat dan lainnya. Motifnya pun beragam.
Ini dia kain khas Kalimantan Timur. Terbuat dari serat tumbuhan dan pewarnaan alami.
Untuk batu-batuan, ada banyak jenisnya, mulai dari batuan sintetis, yang banyak dijual dalam bentuk gelang, kalung, dan bros. Maupun batu-batuan seperti batu giok, kecubung, rubi, mirah delima, dan batu akik. Harganya pun mempunyai rentang yang cukup lebar. Mulai puluhan ribu sampai jutaan rupiah. bagi mereka pecinta batu dan kolektor batu mungkin bisa membedakan mana batu yang asli dan yang sintetis. Tapi untuk kita orang awam, harus hati-hati lho.
Selain batu, mutiara air tawar dalam aneka bentuk seperti kalung, cincin, dan bros, juga banyak dijual di pusat-pusat souvenir Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur juga terkenal dengan motif khas suku Dayaknya, baik dalam bentuk kain, maupun kerajinan ukiran kayu.
