emmazone craft: January 2016

Saturday, January 16, 2016

#BeCreative2016 : Flower Crochet for Baby Kids Headband

Assalamualaikum..
 Happy weekend all.. Berhubung suami sedang kurang fit sepulang dari luar kota, maka weekend ini kami tidak kemana-mana. Kami menghabiskan waktu di rumah. Sementara Aida dan Papanya asyik main. Saya memanfaatkan waktu untuk membuat flower crochet. Ada beberapa pola yang ingin saya eksekusi di weekend ini, dan beberapa di antaranya sudah jadi. Ini dia hasilnya.. Cantik kaaaan..

Yang pertama adalah Crocodile Double Layered. Saya menggunakan benang poli warna orange dengan hakpen nomor 3/0. Dalam proses pengerjaannya saya sempat memodifikasi pola dan perhitungan yang ada di internet. Kalau rumus aslinya adalah untuk 7 kelopak. Tapi saya modifikasi jadi 9 kelopak di layer 1 dan 10 kelopak di layer 2. Selain menjadi terlihat lebih gemuk bunganya, modifikasi ini juga membuat bentuk bunganya terlihat lebih besar.
 Yang kedua adalah Reversible Rose Flower. Mengapa dinamakan reversible?? Sebab dari pola yang ada, kita bisa memperoleh dua model bunga mawar yang berbeda. Mengapa?? Ya karena kedua sisi bolak baliknya mempunyai struktur kaitan benang yang berbeda namun cantik kedua-duanya. Kita tinggal memulainya dari sisi yang berbeda saat membentuk bunga, maka akan diperoleh dua bentuk mawar yang berbeda pula. Kereen kaan.. Oh ya saya membuatnya dari benang poli warna ungu dan merah hati dengan hakpen nomor 3/0.
 Yang ketiga adalah Wildflower 6 layered. Saya membuat kombinasi 2 warna benang poli pink dan merah hati. Cantik kaaan.. Tampak belakangnya juga not bad, lumayan..

 Berbeda dari flower crochet yang pernah saya buat sebelumnya, di minggu lalu, ketiga macam bunga yang saya buat kali ini berukuran relatif besar. Awalnya saya ingin gunakan untuk membuat bros bunga. Namun melihat ukurannya, akan terlalu besar jika dijadikan bros. Maka rencana pun berubah, bunga-bunga cantik ini, akan saya jadikan assesories headband dan bando untuk anak saya. Kebetulan sekali anak saya, Aida, kini berambut pendek, jadi tidak bisa dikepang. Maka lebih sering saya pakaikan jepit rambut, bando atau headband. Lagipula saya sudah lama tidak membuat assesories untuk Aida. Saya pernah membuat headband dari perca saat Aida berumur 7 bulan. Ceritanya ada di sini. Wow... Lama sekali yaaa... About 3 years a go.. Maaf ya Nak, mama sudah lama tidak membuat pernak pernik lucu buat kamu. So sekarang mama buatkan headband lucu.
Nah, masih ada beberapa proyek flower crochet yang akan saya buat. Semuanya masih work in progres. Ditunggu ya ceritanyaa..
happy crocheting all.. craft On !!! Bagaimana dengan weekend kamu????









Thursday, January 14, 2016

#BeCreative2016 : Amigurumi Cactus Crochet

Assalamualaikum,
 Ini adalah pertama kalinya saya membuat Amigurumi. Saya mencoba bentuk yang mudah dulu yaitu kaktus. Dan ini dia hasilnya. Ohya kalo mau lebih bagus, pot dan tanahnya juga dari crochet. Tapi berhubung saya belum membuatnya, jd pakai mangkok yang ada di rumah #maksa.. Kaktus crochet ini sangat cocok dijadikan hiasan meja, baik di rumah maupun di meja kantor.  lucu kaan..








Tuesday, January 12, 2016

#BeCreative2016 : Work In Progress Crochet Pouch

Assalamualaikum..
 Kali ini proyek rajut saya adalah pouch.. Masih work in progress.. Semangaatttt..

craft On!!!!



Saturday, January 9, 2016

#BeCreative2016 : Flower Crochet

Assalamualaikum..
 Weekend adalah saat yang tepat untuk mencoba hal-hal yang baru. Apalagi jika Pak Suami sedang ada urusan di luar kota. Acara family time mendadak berubah jadi me time.. Hehee.. Nah, bagi saya, me time yang tepat saat ini adalah dengan merajut dan mencoba banyak pola-pola crochet baru. Pemula seperti saya memang perlu banyak latihan, agar jari-jari ini semakin cihui dalam merajut.

 Ini dia beberapa flower crochet yang sudah saya eksekusi. Kalau dilihat dari bentuknya sih ini lebih mirip bunga mawar. Saya membuatnya dengan benang poli dan hakpen ukuran kecil. Crochet flower ini sangat cocok dijadikan bros, korsase, atau accesoris lainnya. Saya berniat membuat banyak stock crochet flower aneka warna. Di kepala saya sudah banyak ide mau diapakan bunga-bunga rajut ini, hahaa... Cantik deh pokoknya.. Tunggu ya sodara-sodara.

Nah, tadi malam saya berselancar ke dunia maya untuk melihat-lihat hasil karya rajutan para senior. Saya menemukan aneka flower crochet yang cantik-cantik yang membuat saya termehek-mehek. Saya jadi tertantang untuk membuatnya juga. Tapi berhubung koleksi benang rajut saya tidak banyak, rencananya hari ini saya akan belanja benang rajut dulu.

 Yuk, mengisi weekend kita dengan menambah ilmu dan kreativitas kita.
Happy weekend... Happy crocheting .. And happy crafting all... Craft On!!!
Bagaimana dengan weekend kamu??






Friday, January 8, 2016

#BeCreative2016 : Tissue Box Cover Crochet

Assalamualaikum.
 Yeaay.. My tissue box cover sudah jadi. Saya memang sedang hobi merajut. Beberapa proyek rajutan sedang saya kerjakan. Semua masih dalam taraf work in progress, hehe.. Ya, merajut memang tentang menikmati sebuah proses. Apalagi untuk pemula macam saya. Menurut saya, banyak hal yang bisa kita dapatkan dari proses merajut.


1.Kesabaran. Merajut merupakan proses manual dengan jari-jari tangan kita. Jadi, kesabaran dan keuletan menjadi kunci utama untuk menyelesaikan proyek rajutan kita.

2.Ketelitian. Merajut melibatkan beberapa jenis tusukan dengan perhitungan tertentu pada suatu pola.  Ketelitian adalah kunci utama. Jika tidak, maka akan mempengaruhi pada bentuk yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, serta menyulitkan kita pada saat proses pengerjaannya itu sendiri. Kita harus membongkar atau mengulang dari awal jika terjadi kesalahan hitung atau jenis tusukan.

 3.Menenangkan. Berbeda dengan menjahit, di mana kita memulainya dengan membuat pola, memilih jenis kain yang cocok ditambah dengan printilannya (jika diperlukan) kemudian kita menjahitnya dengan mesin. Merajut hanya melibatkan benang dan jarum rajut. Kita bisa duduk selonjor sambil sandaran bantal di kasur sambil nonton TV atau mendengarkan murotal atau musik. Lalu jika mengantuk kita tinggal meletakkan dan memejamkan mata. Sungguh cocok sekali untuk kondisi saya yang sedang hamil.

4.Ringkas. Peralatannya yang relatif tidak sebanyak kalau menjahit, membuat merajut bisa dikerjakan dimana saja. Hanya dengan membawa benang dan jarum rajut dalam tas, kita bisa membawanya ke ruang publik. Misalnya sambil menunggu antrian rumah sakit, kita bisa mengisi waktu dengan merajut. Atau di taman, sambil mengawasi anak kita bermain.

Bagi saya, itulah kira-kira pelajaran yang bisa diambil dari merajut. Semangat merajut yuk teman.. craft On!!!












Wednesday, January 6, 2016

#BeCreative2016 : Crochet Coaster and Rose Flower

Assalamualaikum,
 Sekitar  dua tahun yang lalu saya pernah belajar merajut. Waktu itu saya belajar crochet di Bandung dan belajar knitting di Jogja. Alhamdulillah waktu itu ada kesempatan untuk belajar. Ya, saya itu menggemari beberapa produk rajutan. Dari sinilah saya berniat untuk belajar merajut. Saya yang tidak terbiasa memainkan hakpen dan stick cukup kesulitan awalnya. Waktu itu saya belajar teknik dasar merajut, sambil melatih jari jari saya agar lincah memainkan hakpen dan stick. Kurang maksimal sih belajarnya karena keterbatasan waktu. Merajut butuh latihan yang konsisten. Jadi saya memutuskan untuk membeli beberapa benang dan jarum serta stick untuk latihan di rumah. Seperti biasa, dengan berbagai alasan ini itu, benang dan jarum hanya tersimpan manis di rumah. Saya tidak sempat lagi melanjutkan belajar merajut di rumah. Tapi keinginan untuk bisa merajut masih sangat besar.

Dua tahun pun berlalu, dalam kondisi hamil besar, saya memutuskan membuka lagi tempat menyimpan peralatan merajut saya. Benang-benang cantik mengundang saya untuk kembali belajar merajut.
Sebagai pemanasan, saya belajar membuat crochet coaster dan rose flower. Lama tak memegang hakpen, tangan jadi kaku dan lumayan pegal, hahaa... Tapi seru dan puas setelah jadi. Lumayanlah untuk seorang pemula macam saya. Selain itu, juga ada beberapa proyek crochet yang belum jadi... Akan saya posting nanti. 

Saya berencana belajar lagi sampai bisa dan membuat beberapa karya rajutan. Beruntung punya banyak kawan yang mau berbagi ilmu tentang crochet, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Sehingga pemula seperti saya, jadi semangat belajar dan berkarya. Apalagi dunia online sangat mendukung saat ini.. Aneka pola rajutan tersebar disana. Free pattern pula. Artinya, belajar secara online pun bisa. Lumayan kan, bisa dijadikan alternatif kegiatan saat saya sudah tidak memungkinkan lagi pegang Mesin jahit karena mendekati proses persalinan. Maklum, saya itu memang tidak bisa diam orangnya dan suka membuat ini itu.

So... Selamat merajut kawan... Semangat..







Sunday, January 3, 2016

#BeCreative2016 : DIY Tutorial Making Flag Garland

Assalamualaikum..
 Long weekend kemana?? Tanya salah satu kawan saya. Saya jawab, di rumah. Ya, weekend kemarin banyak saya habiskan di rumah, bermain dangan anak saya. Semacam quality time, sebelum nanti waktu saya akan banyak tersita untuk mengurus bayi setelah proses persalinan.
 Banyak hal yang kami lakukan. Seperti masak, membuat donat, jelly, bermain kembang api, bersepeda dan bermain rumah-rumahan. Saya memang membelikan Tenda teepee untuk Aida. Selain untuk bermain rumah-rumahan, sejak punya Tenda teepee, Aida juga selalu tidur di dalamnya, baik tidur siang maupun malam. Betah sekali dia di dalamnya.

Alasnya saya pakai selimut bayi patchwork yang pernah saya buat untuk Aida. Cerita tentang selimut bayi ini ada di sini. Nah untuk mempercantik tampilan tendanya, saya membuatkan garland flag warna-warni dari sisa kain katun yang saya punya, alias perca. Ini dia hasilnya, lucu kaan.. Garland Flag membuat arena bermain Aida lebih semarak. Bagaimana cara membuatnya?? Mudah saja, yuk mom Bikin di rumah..





siapkan kain perca warna - warni. Atau bisa juga menggunakan kain flanel. Lalu potong segitiga . Siapkan juga lem UHU dan tali. Untuk talinya, saya menggunakan benang rajut. Terakhir, kita lem kain-kain tersebut mengapit tali.. Jadi deeeh... Gampang kan? Untuk merekatkan di tembok, saya gunakan isolasi bening. Dan sisa benang kedua ujungnya saya ikatkan ke tempat remote AC.. Hehee.. Kalau tidak ada, bisa mom ikatkan ke tempat lain di rumah.






Tema Tahun 2016 : Be Creative 2016



Assalamualaikum

Dua kali long weekend keluarga kecil kami memutuskan untuk tidak melakukan liburan
Kkeluar kota. Kami banyak menghabiskan waktu di rumah. Paling sesekali makan di luar sambil membeli keperluan, mengajak Aida bermain ke playground di mall terdekat atau hanya sekedar bersepeda di komplek. Saya dan suami lebih memanfaatkan long holiday kali ini untuk beristirahat di rumah, beres-beres, dan berdiskusi mengenai banyak hal terkait keluarga kecil kami, mulai dari masalah agama, keuangan, anak, sekolah, tabungan,  rumah, interior, sampai dengan hal-hal kecil yang tidal penting tapi kocak saat dibahas.

 Tahun 2016 kami tidak banyak agenda, karena fokus dengan persalinan saya dan urusan bayi. Jadi kalau ada yang tanya resolusi 2016 ke saya, Saya bingung jawabnya. Paling-paling saya jawab akan fokus ke anak.

Lalu bagaimana dengan Emmazone Craft?? Saya juga telah membahas ini dengan suami. Jd saya akan meminimalisi penerimaan order. Maksudnya, kalau saya tidak ada waktu untuk mengerjakan, ya saya akan menolak semua pesanan. Saya akan lebih fokus membuat produk jadi lalu menjualnya (kalau ada waktu lhoo, hehee).. Dan sebagai me time, saya akan mempergunakannya untuk belajar hal baru di dunia craft. Saya memang menyukai dunia craft secara luas. Artinya, meskipun saat ini saya fokus pada dunia sulam dan menjahit, bukan berarti saya tidak suka pada jenis craft yang lain. Hanya saja belum ada waktu untuk menekuninya. Jadi rencananya tahun 2016 ini, akan saya pergunakan untuk belajar.
 So.. Semangat yuk.. Selamat berkreasi teman .. Be Creative 2016

Craft On



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Aida

Lilypie - Personal pictureLilypie Fourth Birthday tickers

My Wedding

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers