emmazone craft: My Home Sweet Home

Sunday, January 18, 2015

My Home Sweet Home


Halo... happy weekend.
Saya mau cerita tentang perjalanan saya dalam membeli rumah. Project 2014 di keluarga kecil saya adalah memiliki hunian sendiri. Saya memang nomaden, karena masih mengikuti suami kemanapun dia dinas. Tapi biarpun demikian, niat beli rumah tetap kita wujudkan. Dengan resiko ya masih kosong alias belum bisa kami huni untuk sementara waktu. Its okelaaah.... kalau kata orang bilang siiiih, untuk investasi dll. Whatever.

Perjalanan kami mencari rumah cukup panjang. Mulai dari searching searching internet, beli tabloid rumah, majalah rumah, dan tanya sana sini. Ya, kita kumpulkan dulu sebanyak mungkin informasi mengenai seluk beluk rumah agar kami tahu ini dan itu. Baru setelah itu saya dan suami tahu persis, kriteria rumah apa yang kita inginkan. End then.... hunting deh. Yuk kita bahas satu-satu.

BUDGET
Hohohoooo.... nah yang ini jelas di urutan pertama. Kita pasti tahu donk kemampuan keuangan kita. Apalagi untuk kami yang sudah punya anak, harus mikir panjang kedepan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jadi kemarin ini yang jadi patokan kami. Awal googling selalu memasukkan batas maksimal budget. Dan muncullah ratusan gambar  rumah dengan harga yg cocok dengan kantong kita. Yuk dipilih... dipilih... dipilih.. hihiii.

LOKASI
Penentuan lokasi bersamaan dengan budget. Tentukan dulu kita pengin tinggal dimana, kota apa, atau persempit lagi daerah mana begitu. Semua pasti sudah punya cita-cita donk ingin tinggal dimana. Lihat juga kawasan tersebut banyak Terdapat fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan. Nah kalo sudah ketemu artinya recomended deh tuh kawasan.
Ngomongin cita-cita, dari dulu saya dan suami pengin banget tinggal di Kaliurang Yogyakarta. Kenapa? Khususnya suami punya kenangan sendiri dengan Jogja. Saya juga. Dan orang bilang kawasan tersebut sangat strategis, jadi nilai investasinya cepat naik. And Now.. We did it... yihaaaa... jingkrak-jingkrak. Alhamdulillah.

DESAIN RUMAH
Kita pastikan dulu anggota keluarga kecil kita atau minimal rencana jumlah anggota keluarga kecil kita. Jadi kita tahu berapa jumlah kamar yang kita butuhkan dan ukuran rumahnya. Kalau saya kemarin memang sudah jadi patokan yaitu minimal jumlah kamar 3. Setelah itu lebih spesifik lagi, seperti tahun berapa dibangun, model rumahnya secara keseluruhan, lihat materialnya, ketersediaan ruang terbuka dan yang tidak kalah penting adalah masalah air. Oh ya, kalau tidak tau tentang material, ada baiknya bawa saudara atau orang yang tau tentang material. Seperti saya kemarin.
Dan dari semua spesifikasi di atas, kembalikan lagi ke budget, agar sesuai. Rumah yang saya beli memang bukan rumah baru. Dari segi lokasi dan desain, Rumah ini cukup mewakili spesifikasi dan budget yang kami punya. Lumayanlaaaah... biarpun tidak terlalu besar. Tapi masih ada taman kecil di depan rumah untuk saya yang hobby berkebun dan ada kolam kecil di taman untuk suami saya yang suka pelihara ikan.

One Gate System
Bagi yang ingin tinggal di perumahan seperti kami. One Gate System adalah harga mati. Yup, demi keamanan. Satpam 24 jam juga bikin tenang. Bersyukur kriteria ini ada pada rumah yg kami beli.

FASILITAS KPR
Saat ini hampir semua bank menyediakan layanan KPR. Baik itu bank syariah maupun konvensional. Seperti biasa marketing akan menawarkan beberapa promosi seperti bunga rendah di awal tahun angsuran dll. Nah untuk itu ada baiknya survey ke beberapa bank untuk membandingkan fasilitas KPR masing masing. Nah baru kemudian pilih mana yang paling pas di hati dan kantong.






No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Aida

Lilypie - Personal pictureLilypie Fourth Birthday tickers

My Wedding

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers